Seringdi jumpai di tengah tengah masyarakat setiap akhir pekan berbagai macam aktifitas olahraga yang dilakukan, mulai dari anak –anak, remaja, sampai orang dewasa dan juga orang usia lanjut, semua gemar berolahraga,pagi hari beraktifitas olahraga di lapangan di pinggir jalan atau di halaman parkir yang luas di jadikan tempat untuk melakukan aktifitas jasmani atau
29 Maret 2021 Interval training adalah program latihan dimana kita melakukan gerakan dengan intensitas sangat tinggi lalu dilanjutkan dengan gerakan dengan intensitas rendah atau istirahat. Gerakan intensitas tinggi dan rendah ini dilakukan bergiliran langsung terus menerus, sesuai dengan program waktu dan set yang kita atur. Sebagai contoh 20 detik lari sprint, 60 detik jogging diulang sampai 8 kali30 detik burpees, 10 detik istirahat diulang sampai 8 kali30 detik push up, 30 detik istirahat diulang sampai 10 kali Ada banyak sekali variasi program latihan interval training. Program ini digunakan diseluruh tipe olahraga, seperti lari, sepeda, angkat beban, rugby, sepakbola dan banyak olahraga lainnya. Program latihan dapat melatih sistem aerobic dan anaerobic ditubuh kita. Karena program ini cenderung lebih intens maka total waktu latihan cenderung lebih singkat, sehingga sangat cocok untuk orang sibuk. Namun, tidak dianjurkan untuk melakukan program interval training yang keras setiap hari, karena tubuh butuh waktu untuk recovery atas latihan yang sangat keras ini. APA SIH KELEBIHAN INTERVAL TRAINING? Meningkatkan enduranceDapat melatih jantung dalam memompa darah ke otot dan membuat otot lebih efisien Latihan cepat dan sangat efisienTidak perlu waktu lama dalam latihan Mengurangi resiko cidera atau over-trainingIntensitas interval dapat divariasikan tergantung kita sehingga faktor cedera berkurang Sangat efektif membakar kalori Program yang menyenangkan Alat terpenting dalam latihan interval training adalah TIMER / PENGHITUNG WAKTU Dengan menggunakan timer, kita tidak akan terlalu cepat atau lama dalam melakukan program interval training.
Intensitaslatihan pada tingkat sub-maksimal atau maksimal. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam circuit training adalah sebagai berikut. 1) jarak yang ditempuh. 2) bobot atau beban latihan. Interval training adalah bentuk latihan dengan memerlukan faktor-faktor berikut. 1) Menetapkan jarak yang akan ditempuh.
Memasuki usia dewasa, penting untuk mulai investasi kesehatan. Faktanya, semakin bertambah usia, maka semakin tinggi pula resiko terserang penyakit degeneratif. Menerapkan pola hidup sehat adalah langkah yang tepat namun juga perlu didukung dengan olahraga seperti interval training. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Sedangkan olahraga, sangat baik untuk melancarkan peredaran darah, menjaga berat badan ideal, membentuk otot, serta menjaga kesehatan jantung. Apabila masih belum familiar dengan istilah interval training atau latihan interval, silakan ikuti pembahasan lengkapnya di bawah ini Daftar ISIPengertian Interval TrainingJenis-Jenis Interval Training1. Kardio2. Angkat Beban3. Tabata4. Full BodyManfaat Interval Training1. Menjaga Berat Badan Ideal2. Kesehatan Jantung Terjaga3. Meredakan Stress4. Meningkatkan Metabolisme5. Mudah DilakukanIngin Segera Mencoba Interval Training? Latihan interval adalah jenis olahraga yang memiliki gerakan intens atau cepat dan dilakukan secara berulang-ulang. Mengingat gerakan intens bisa mempercepat debaran jantung, maka harus diselingi istirahat dengan melakukan gerakan intensitas rendah dalam durasi cukup lama. Contoh latihan interval sederhana yaitu melakukan lari cepat dalam durasi dua menit. Selanjutnya, beralih pada intensitas lebih rendah, yaitu berjalan selama 4 atau 5 menit. Kegiatan ini dilakukan secara berulang maksimal 5 kali dengan total durasi pengulangan 15-20 menit. Olahraga ini sangat cocok untuk orang-orang sibuk yang tidak punya banyak waktu namun ingin tetap bisa olahraga. Meskipun dilakukan dalam waktu singkat, namun hasilnya lebih efektif jika dibandingkan melakukan olahraga lama yang tidak menggunakan metode latihan interval. Jenis-Jenis Interval Training Supaya paham lebih dalam dengan latihan interval, simak jenis-jenisnya sebagai berikut 1. Kardio Jika ingin memelihara kesehatan jantung dan membakar lebih banyak kalori, maka pilihlah jenis latihan interval kardio. Olahraga ini memerlukan waktu lumayan lama, sehingga kamu bisa melakukannya saat tidak banyak kesibukan. Olahraga kardio bisa dilakukan dengan menggunakan lompat tali atau jump rope. Lakukan gerakan kedua kaki melompat secara cepat selama kurang lebih 5 menit. Setelah itu, istirahatlah sejenak dengan cara melambatkan lompatan selama 2 menit. Idealnya, olahraga kardio ini diulang selama 6 hingga 8 kali. 2. Angkat Beban Jika ingin fokus melatih kepadatan tulang, kekuatan otot jantung, dan meningkatkan kekuatan otot, maka latihan interval angkat beban adalah pilihan tepat. Bagi pemula yang ingin mencoba olahraga ini, sebaiknya ia berada di dalam pengawasan trainer. Alasannya adalah latihan ini bisa menyebabkan cedera otot atau masalah lainnya. Supaya badan bisa menyesuaikan dengan beban yang diangkat, pastikan melakukannya secara bertahap. Gunakan kettlebell atau dumbbell dengan berat sedang. Jika sudah mulai terbiasa, maka bisa menambah beban sedikit demi sedikit sehingga aman dan terhindar dari risiko cedera. 3. Tabata Metode Tabata bisa menjadi pertimbangan olahraga yang tidak memerlukan durasi lama. Sebab, olahraga ini dilakukan selama 20 detik dengan gerakan intens dan 10 detik gerakan istirahat. Untuk pengulangan ideal yaitu dilakukan selama 8 kali. Tabata adalah jenis latihan interval yang paling familiar. Cara melakukan olahraga Tabata yaitu dimulai dengan posisi badan berdiri tegak kemudian pindah posisi jongkok secara cepat. Setelah jongkok, lanjutkan dengan gerakan melompat sehingga membuat tubuh cepat membakar kalori dan detak jantung meningkat. 4. Full Body Jenis latihan interval lainnya yang tidak memerlukan alat serta mudah dilakukan adalah full body. Bahkan, olahraga ini cocok untuk pemula atau penggiat olahraga sekalipun. Rutin melakukan olahraga full body akan membuat otot lebih kencang serta menurunkan berat badan. Apabila ingin mendapatkan dua manfaat tersebut, pastikan melakukan latihan interval ini dalam durasi yang lama. Olahraga ini juga umum disebut full body workout karena melibatkan semua anggota tubuh. Gerakan-gerakan tersebut dilakukan secara bergantian dengan durasi yang sama. Contoh gerakan yang biasa dilakukan pada olahraga full body yaitu mountain climbing, squat, dan burpee yang mana masing-masing gerakan dikerjakan selama 2 menit. Lalu, tambahkan waktu istirahat sekitar 30 detik untuk setiap jenis gerakan. Manfaat Interval Training Sudah bukan rahasia lagi jika olahraga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Adapun manfaat khusus jika rajin melakukan latihan interval secara rutin, yakni sebagai berikut 1. Menjaga Berat Badan Ideal Latihan interval sangat efektif untuk menurunkan berat badan hingga mendapatkan berat ideal. Gerakan intens dapat membakar lemak dan kalori lebih cepat sehingga berat badan akan berkurang secara berangsur-angsur. Konsisten melakukan latihan juga dapat membuat daya tahan tubuh meningkat sehingga tidak mudah sakit. Memiliki berat badan ideal pastinya dapat mendongkrak rasa percaya diri dan tubuh menjadi lebih sehat. 2. Kesehatan Jantung Terjaga Jantung koroner merupakan penyakit degeneratif mematikan dan banyak menyerang orang dewasa. Kondisi ini muncul lantaran gaya hidup yang tidak sehat serta berat badan berlebihan. Supaya bisa terhindar dari risiko penyakit mematikan ini, maka mulai rutinlah untuk berolahraga latihan interval. Sebab, olahraga dengan intensitas tinggi ini akan menguatkan otot jantung. Tak hanya membuat otot jantung lebih kuat, latihan interval juga dapat membuat ritme jantung menjadi lebih teratur, baik ketika sedang olahraga atau istirahat. Interval training secara teratur dan durasi yang tepat juga akan meningkatkan fungsi jantung. Dengan demikian, organ jantung akan memompa darah lebih stabil dan bekerja secara efisien pula. 3. Meredakan Stress Bagi yang memiliki masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan atau depresi, cobalah melakukan latihan interval secara rutin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan olahraga intens dapat menurunkan stress. Mengapa? Karena kebugaran tubuh juga akan memengaruhi kesehatan mental. Saat olahraga, tubuh akan menghasilkan hormon yang dapat mengurangi stress atau depresi. Itulah mengapa latihan interval banyak direkomendasikan pada saat pandemi Covid-19. 4. Meningkatkan Metabolisme Metabolisme juga memegang peran krusial dalam menentukan kesehatan tubuh. Sebab, metabolisme bertanggung jawab dalam mengubah minuman atau makanan yang masuk kedalam tubuh menjadi energi. Fungsi krusial metabolisme lainnya yaitu mengendalikan suhu tubuh, mengeluarkan darah, memperbaiki sel-sel tubuh, dan lain-lain. Mengingat fungsinya yang krusial, maka pastikan untuk teratur melakukan olahraga latihan interval agar metabolisme tubuh meningkat. Apabila metabolisme tubuh meningkat, proses mengolah makanan di dalam tubuh pun akan diproses dengan cepat pula. Selama proses metabolisme berlangsung, lemak tubuh pun akan digunakan untuk mengolah sari makanan dan minuman. Alhasil, berat badan akan ideal dan kecukupan energi terpenuhi dengan baik. 5. Mudah Dilakukan Latihan interval adalah rekomendasi jenis olahraga yang cocok untuk kamu yang menyukai hal praktis. Faktanya, kamu tidak perlu alat khusus untuk mengerjakannya. Selain itu, durasi olahraga juga ini juga cukup singkat namun mampu memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh. Durasi paling lama melakukan latihan interval yaitu berkisar 20 menit. Ingin Segera Mencoba Interval Training? Demikian penjelasan tentang interval training mulai dari jenis dan manfaatnya. Bagi yang mempunyai masalah kesehatan jantung dan paru-paru, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai olahraga ini. Sebab, latihan interval akan meningkatkan kerja jantung dan paru-paru. Bagi pemula yang baru mengikut latihan interval, pastikan tidak berolahraga melebihi batas waktu yang ideal. Yuk, siapkan peralatan dan mulailah berolahraga sekarang juga!
A Sejarah Circuit Training/Latihan Sirkuit. Latihan circuit adalah sebuah latihan berkembang program latihan yang dikembangkan oleh R.E. Morgan dan G.T. Anderson pada tahun 1953 di University of Leeds di Inggris . Karena pos-pos dari program latihan di susun dalam suatu putaran, metode ini disebut latihan sirkuit.
Contents 1 √ Latihan Daya Tahan Jantung Dan Paru – paru Cara meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru – paru Fartlek Speedplay Interval Trainning Share this √ Latihan Daya Tahan Jantung Dan Paru – paru Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru – paru – Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan mengenai Latihan Daya Tahan Jantung dan Paru – Paru . Untuk lebih lengkapnya langsung saja simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Daya Tahan adalah suatu keadaan atau kondisi tubuh yang mampu untuk bekerja dalam waktu yang lama, tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan setelah menyelesaikan pekerjaan tersebut dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk kegiatan rutin sehari – hari. Yang dimaksud dengan daya tahan jantung dan paru – paru adalah kemampuan Jantung serta kapasitas paru – paru dalam melakukan aktivitas atau kegiatan kerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami gangguan yang berarti. Daya tahan tersebut bisa diukur dari kemampuan melakukan tugas yang berat dengan secara terus – menerus yang mengikut sertakan otot – otot besar dalam waktu yang lama. Jantung, paru – paru, dan juga sistem peredaran darah berfungsi secara efisien dalam tempo yang cukup tinggi dan selama periode waktu tertentu. Cara meningkatkan Daya Tahan Jantung dan Paru – paru Latihan yang mampu meningkatkan daya tahan jantung dan paru – paru adalah sebagai berikut Fartlek Speedplay Fartlek atau speedplay merupakan sebuah sistem latihan endurance yang dimaksudkan untuk membangun, mengembalikan, ataupun memelihara kondisi tubuh seseorang. Latihan daya tahan jantung dan juga paru – paru menggunakan fartlek sangat baik untuk semua cabang olahraga yang membutuhkan daya tahan. Fartlek diciptakan oleh Gosta Holmer seorang yang berasal dari Swedia, Fartlek jika diterjemahkan adalah bermain – master dengan kecepatan artinya latihan fartlek adalah latihan lari dengan menggunakan kecepatan yang berubah – ubah. Latihan fartlek sebaiknya dilakukan di alam terbuka, dimana terdapat bukit – bukit, tanah berpasir, semak belukar, selokan – selokan untuk di lompati, tanah rumput, tanah lembek, dan yang lain sebagainya, sehingga seorang yang melakukan lari fartlek akan merasakan semua medan dan juga dapat menerapkan kecepatan lari pada lintasan yang berbeda – beda. Interval Trainning Interval Training adalah suatu sistem latihan yang diselingi oleh interval – interval yang berupa masa istirahat. Sehingga dalam sesi latihan interval trainning seorang atlit dapat melakukan latihan secara berulang – ulang dalam satu sesi latihan serta diselingi dengan istirahat pada setiap periode latihannya. Terdapat beberapa faktor yang harus di penuhi dalam menyusun interfal trainning yaitu sebagai berikut Lamanya latihan. Ulangan repetition melakukan latihan. Beban intensitas latihan. Masa istirahat recovery interval setelah setiap ulangan dari latihan. Contoh latihan interfal trainning Kerja pada tingkat aerobic Jarak lari misalnya 400 meter Tempo lari fourscore detik – Ulangan lari x kali Istirahat antara 3 – 5 menit Nah demikianlah penjelasan mengenai√ Latihan Daya Tahan Jantung Dan Paru – paru semoga dapat bermanfaat untuk kalian semua , terimakasih atas kunjungannya. Baca Juga √ Aktivitas Kecepatan dan Kualitas Gerak √ Jalan Cepat │ 4 Teknik Belajar Keterampilan Dasar Jalan Cepat √ Olahraga Sambo │ Pengertian , Jenis dan Sejarah Olahraga Bela Diri Sambo √ Lari Halang Rintang │Pengertian Dan Cara Melakukan Lari Halang Rintang Source
NDr5X. 2frenvtoya.pages.dev/4942frenvtoya.pages.dev/1782frenvtoya.pages.dev/3982frenvtoya.pages.dev/2802frenvtoya.pages.dev/3422frenvtoya.pages.dev/1582frenvtoya.pages.dev/2952frenvtoya.pages.dev/12
dalam interval training lambat intensitas latihannya maksimal adalah